Pers Mahasiswa Melawan Komersialisasi Pendidikan

Buku terbaru saya ini sudah terbit..
160 halaman dengan kata pengantar dari Amir Effendi Siregar & Eko Prasetyo. Dicetak terbatas. Harga Rp. 50.000

Kalau teman-teman berminat, bisa pesan via Moro Buku, di 08978086162

Cover

Buku ini diangkat dari skripsi berjudul Pers Mahasiswa Melawan Komersialisasi Pendidikan : Analisis Wacana Berita Balairung, Catatan Kaki, dan Suara USU Tahun 2000-2004 Pasca Perubahan Status Perguruan Tinggi Menjadi Badan Hukum.

Pasca runtuhnya rezim otoritarian Orde Baru, pers mahasiswa mengalami titik balik. Gangguan krisis eksistensial melanda salah satu entitas gerakan mahasiswa ini. Situasi sosial politik juga memaksanya untuk mengusung gagasan back to campus. Tepat dalam waktu yang sama, muncul gejala komersialisasi dalam dunia pendidikan tinggi di tanah air. Gejala ini pada awalnya ditandai dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Pendidikan Tinggi Sebagai Badan Hukum.

Aturan tersebut dianggap sebagai bentuk pelepasan tanggung jawab pemerintah untuk membiayai pendidikan. Perguruan Tinggi di tanah air dipaksa mencari sumber pembiayaan lain untuk biaya operasional. Dampak utamanya, biaya pendidikan menjadi semakin mahal dan tak terjangkau kalangan menengah ke bawah. Pers mahasiswa, menjadi salah satu elemen mahasiswa yang melakukan penolakan terhadap komersialisasi pendidikan.

Dalam penelitian ini, pers mahasiswa yang diteliti adalah Balairung UGM, Catatan Kaki Unhas, dan Suara USU. Ketiganya menunjukkan perlawanan “yang sama tapi berbeda” atas komersialisasi yang terjadi di kampus masing-masing. Penelitian difokuskan pada berita-berita yang ditampilkan pada tahun 2000-2004. Kurun waktu ini merupakan era awal terjadinya komersialisasi pendidikan yang dilegitimasi oleh berbagai kebijakan pemerintah. Secara lebih spesifik, penelitian ini akan menggunakan analisis wacana sebagai pisau bedah untuk melihat strategi penggunaan bahasa pers mahasiswa dalam melakukan perlawanan terhadap komersialisasi pendidikan di Indonesia.

Resensi buku ini bisa dibaca di sini, di sini, dan di sini

4 pemikiran pada “Pers Mahasiswa Melawan Komersialisasi Pendidikan

Tinggalkan komentar